Jumat, 23 September 2011

Siklus Hidrologi

Sekitar 71% permukaan bumi, terdiri dari air. ada yang berada di lautan, ada yang tersimpan dalam bentuk es di puncak gunung dan kutub, ada yang tersimpan di dalam tanah dan tersebar di berbagi tempat di daratan. bila dijumlahkan semua air di bumi sekitar 1,386 miliar triliun liter.

Bagan Perbandingan Air Bumi


Jumlah air di bumi selalu tetap, namun air selalu selalu mengalami siklus sehingga air selalu bergerak dan berpindah tempat dan berubah berbagai wujud. Siklus Hidrologi atau siklus air adalah pergerakan dan perpindahan air di bumi yang meliputi juga perubahan bentuk wujud. Proses ini berlangsung berulang-ulang dari dahulu sampai sekarang.





Evorasi atau penguapan yaitu proses perubahan benda dari cair menjadi uap atau gas, ketika matahari memanasi bumi air diseluruh permukaan bumi akan menap daik dilaut, sungai, danau dan tempat lainya.









Setelah uap air terkumpul di langit, akan mengalami Kondensasi yaitu proses perubahan uap air menjadi cair. Air yang terkandung dalam awan silih berganti menguap dan mencair tegantung pada suhunya. Jika suhu panas titik-titik air akan menguap, sebaliknya jika suhu dingin uap air berubah menjadi air itulah sebabnya mengapa bentuk awan terlihat berubah-ubah.


Di puncak gunung yang sangat tinggi, dimana biasanya terdapat salju abadi dan tekanan udara yang sangat rendah, es dapat menguap menjadi air tanpa melalui proses mencair. peristiwa tersebut dikena dengan istilah Submilasi/menyublim.










Presipitasi yaitu proses jatuhnya air dari awan karena gravitasi yang berbentuk hujan/salju. Jika titik-titik air yang terkumpul di awan cukup berat akan jatuh tertarik gravitasi bumi, bisa berupa hujan, salju/hujan es. Ada hujan yang berasal dari tempat penguapan air, misalnya hujan dilaut, hujan di danau. Namun angin menyebabkan awan bergerak sehingga hujan bisa turun jauh dari tempat asalnya penguapan.



Transpirasi adalah hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan,proses ini terjadi karena stomata terbuka untuk mengambil karbon dioksida yang digunakan sebagai proses fotosintesis. Untuk menghindari penguapan berlebihan, stomata akan menutup apda siang hari dan terbuka pada malam hari, namun ada juga yang menggugurkan daunnya, misalnya pohon jati dimusim kemarau.



Air yang jatuh ke permukaan bumi akan disimpan diberbagai tempat. Ada yang terserap ke tanah,mengalir dari sungai ke laut atau terkumpul di suatu cekunga membentuk danau. Proses tersebut disebut  infilitrasi. Air di dalam tanah bergerak yang kemudian muncul di permukaan disebut dengan mata air.Selain dari mata air, air sungai juga berasal dari salju atau es yang mencair.


Karena matahari selalu menyinari bumi, maka air yang ada dipermukaan bumi akan menguap, lalu proses tersebut akan terdadi lagi dan kembali berulang-ulang.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar