Senin, 19 September 2011

Tahukah Kamu ?



 

1. Bagaimana terjadinya pelangi dilangit ?
2. Mengapa pensil yang dimasukkan dalam gelas yang terisi air terlihat patah ?
Peristiwa  tersebut adalah pembiasan cahaya atau refraksi. Kita tahu bahwa cahaya dapat menembus berbagi medium, misalnya udara, air, kaca.  Peristiwa pembiasan cahaya terjadi karena cahaya melalui dua medium yang berbeda kerapatannya. Karena udara memiliki kerapatan lebih kecil daripada kerapatan air maka, cahaya dapat merambat  lebih cepat di udara daripada di air sehingga cahaya dibelokkan.

Perhatikan Bagan berikut !
Bagan pembiasan cahaya

  1.  Jika cahaya merambat dari zat kurang rapat ke zat lebih rapat, cahaya dibiaskan mendekati garis normal.   Misalnya cahaya dari udara ke air. Contohnya Pensil yang tercelup dalam kolam kelihatan patah, dasar kolam tampak lebih dangkal dari keadaan sebenarnya
  2. Sebaliknya, jika cahaya merambat dari medium rapat ke medium kurang rapat, maka cahaya akann dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya dari air ke udara.












Oleh karena itu mengapa pensil yang dimasukkan dalam gelas berisi air terlihat seperti patah. Jawabnya karena cahaya yang menebus air dalam gelas dibiaskan, sehingga pensil terlihat seperti patah.


Sedangkan pelangi terjadi juga karena pembiasan cahaya dan penguraian cahaya matahari yang menembus bintik-bintik air. Cahaya putih dari matahari akan terurai menjadi tujuh warna.

Perhatikan percobaan berikut !
   Sebuah cahaya putih yang menembus prisma akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa warna. 
Dari percobaan tersebut, sama persis dengan proses terjadinya pelangi. Biasanya pelangi terjadi setelah selesai hujan dimana matahari tidak tertutupi awan, dan cahaya matahari menembus bintik-bintik dari air hujan yang tersisa, sehingga terjadilah pelangi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar